Penjual Koran Teladan
Pagi itu penjaja koran berteduh di emperan toko. Sejak subuh hujan turun cukup deras, yg membuatnya tidak bisa menjajakan korannya.
Terbayang di benakku, tidak ada satu sen pun uang yg akan ia peroleh kalau hari terus hujan. Namun, kegalauan yg kurasakan ternyata tdk tampak sedikitpun di wajah Penjual Koran Sang Teladan.
Hujan masih terus turun. Si penjaja koran pun tetap duduk di emperan toko sambil tangannya memegang sesuatu. Tampaknya seperti sebuah buku. Kuperhatikan dari kejauhan, lembar demi lembar ia baca. Awalnya aku tdk tahu apa yg sedang ia baca. Namun saat kudekati, ternyata.. AL-QURAN yg dibacanya..
+ "Assalamu 'alaikum"
- “Waalaikum salam"
+ “Bagaimana jualan korannya, Mas" ...
- “Alhamdulillah, sudah satu yg terjual.”
+ “Wah susah juga ya kalau hujan begini" ...
- “Insya Allah ada rizkinya.”
+ “Terus, kalau hujannya sampai sore?”
- “Itu artinya rizki saya bukan jualan koran, tapi banyak berdoa.”
+ “Kenapa?”
- “Kata Rasulullah SAW, saat hujan adalah saat mustajab utk berdoa. Punya kesempatan berdoa, juga rizki namanya.”
+ “Lantas, kalau tidak dpt uang?”
- "Berarti, rizki saya bersabar"
+ "Kalau tdk ada yg dimakan"? .....
- “Berarti rizki saya berpuasa"
+ “Kenapa Mas bisa berpikir seperti itu?”
- “Allah SWT yg memberi rizki. Apa saja rizki yg diberikan-Nya saya syukuri. Selama jualan koran, meskipun tidak laku, dan harus puasa, tapi saya blm pernah kelaparan" - katanya mantap dan ihlas menutup pembicaraan
Sahabat ...
Hujan pun reda. Si penjaja koran bersiap-siap utk berjualan. Ia pamit sambil memasukkan Al-Quran ke dlm tas gendongnya.
Aku termenung ... tanpa kusadari kacamataku menjadi gelap krn kucuran tangisku. Saya trenyuh thd diri sendiri setelah menyimak kalimat tausiah yang diucapkan srorang loper koran.
Ada penyesalan di dalam hati. Kenapa kalau hujan aku masih resah-gelisah. Khawatir tidak dapat uang, ... khawatir rumahku terendam banjir, ... khawatir tdk dpt hadir di undangan ... khawatir tidak bisa bertemu klien dan kawan seprofesi ...
Kembali baru kusadari, rizki bukan semata uang. Bisa bersabar, berpuasa, berdoa, beribadah kesalehan sosial lain apapun itu, adalah juga rizki dari Allah SWT.
Rizki hidayah dan bisa bersyukur sangatlah bermakna...
ReplyDeleteIts like you read my mind! You seem to know a lot about this, like you wrote the book in it or something. I think that you can do with a few pics to drive the message home a bit, but instead of that, this is fantastic blog. A great read. I will definitely be back. paypal mastercard login
Hi. This post was extremely inspiring, especially since then. Apply visa to Turkey using your laptop, tablet, smartphone or desktop PC. The visa application process takes no more than ten minutes.
ReplyDeleteGood day..Your informative posts give me great pleasure. You can travel to India if you are interested. Your post is more useful for me. Thank you . Learn more about apply e visa to Indian? For detailed information, check out our eta Indian e visa online page.
ReplyDeleteThank You Man. That is very fascinating. Really Vietnam is a very good country for Indians to travel . A Vietnam visa for Indian citizens is a necessary travel document to travel to Vietnam .
ReplyDeleteI love the way you explain your article. It's easy to read and understandable. I want to know articles like this. People have the option to apply for a Turkish e visa online which is a hassle free process. And its time and cost saving also.
ReplyDelete